Anggaran BTT Naik, Atang Trisnanto: Pemkot Bogor Cepat Tanggap

 


Bogor, Ekspos Bogor - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor telah mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk meningkatkan respons cepat dalam penanganan kebencanaan, sebagai respons terhadap pengalaman tahun sebelumnya yang menunjukkan kekurangan dalam penanganan pasca bencana.

Atang Trisnanto, Ketua DPRD Kota Bogor, dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa penanganan pasca bencana di Kota Bogor belum optimal. Dalam konteks ini, DPRD mendorong Pemkot Bogor untuk meningkatkan alokasi anggaran Biaya Tak Terduga (BTT).

"Pada tahun 2023, kami melihat bahwa penanganan pasca bencana belum optimal, oleh karena itu, kami mendorong Pemkot Bogor untuk meningkatkan alokasi anggaran BTT sebagai langkah antisipatif," ungkap Atang.

Dalam upaya memperbaiki respons terhadap bencana, Pemkot Bogor telah berupaya mempersiapkan anggaran BTT hingga tiga kali lipat dari tahun sebelumnya, mencapai total Rp98,5 miliar.

Atang Trisnanto menekankan pentingnya agar Pemkot Bogor tidak menunda pencairan atau pengajuan dana BTT. Hal ini dianggap penting untuk memastikan bahwa bantuan dan dana yang diperlukan dapat tersedia dengan cepat setelah terjadi bencana.

Langkah-langkah konkret juga telah diajukan oleh DPRD Kota Bogor, termasuk pemeriksaan kesehatan pohon-pohon di Kota Bogor serta pengecekan terhadap saluran air dan drainase. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana yang disebabkan oleh pohon tumbang atau saluran air yang tersumbat.

Selain itu, DPRD juga mendorong Pemkot Bogor untuk melakukan mitigasi di daerah-daerah perumahan yang masuk dalam kategori zona hitam atau merah, yang rentan terhadap bencana alam.

"Atas hasil rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bogor, kami akan terus mengawasi bahwa pengajuan BTT karena bencana bisa dilakukan secepat mungkin. Karena warga tidak mungkin menunggu terlalu lama," tegas Atang.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan bahwa Pemkot Bogor dapat meningkatkan respons cepat dan efektif dalam penanganan kebencanaan, serta meminimalkan dampak yang ditimbulkan kepada masyarakat setelah terjadinya bencana.

Post a Comment