PKS, Gerindra dan Golkar Kota Bogor Kuasai Suara DPRD Jabar
Bogor, Ekspos Bogor - Hasil akhir dari pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Jawa Barat telah membawa kabar baru terkait perwakilan di DPRD Jawa Barat VII, khususnya di Kota Bogor. Berdasarkan rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, terungkap bahwa tiga partai yang meraih suara tertinggi di Kota Bogor berhasil merebut tiga kursi yang diperebutkan di dapil Provinsi Jawa Barat VII.
Dalam perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU Kota Bogor, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) muncul sebagai pemenang dengan torehan suara tertinggi, yakni sebanyak 156.633 suara. Disusul oleh Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 101.096 suara, dan Golkar yang mendapatkan 97.930 suara, menempati posisi ketiga.
Dengan menggunakan metode Sainte-Lague sebagai basis perhitungan Pemilu 2024, tiga partai tersebut diprediksi untuk meloloskan calegnya ke DPRD Jawa Barat VII. Prediksi tersebut terbukti benar, dengan PKS, Gerindra, dan Golkar masing-masing memperoleh satu kursi dalam DPRD Jawa Barat VII Kota Bogor.
Namun, yang menarik dari hasil tersebut adalah kemunculan dua wajah baru yang berhasil merebut kursi di DPRD Jawa Barat VII Kota Bogor. Rizaldy D. Priambodo dari Gerindra dan Fetty Anggraenidini dari Golkar berhasil menyita perhatian dengan masing-masing memperoleh 38.735 suara dan 61.985 suara, sementara Iwan Suryawan dari PKS berhasil mempertahankan kursinya dengan torehan 64.050 suara.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilihan Umum 2024 tingkat Kota Bogor telah berlangsung hingga malam hari. Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin menyatakan kebahagiaannya atas selesainya proses rekapitulasi ini. Hasil rekapitulasi ini akan dilanjutkan pada rapat pleno terbuka di KPU Provinsi Jawa Barat, dengan pengumuman resmi dari KPU RI dijadwalkan setelah tanggal 20 Maret 2024.
Dengan hasil ini, harapan dan ekspektasi masyarakat Kota Bogor terhadap perwakilan mereka di DPRD Jawa Barat VII semakin bersemangat untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah mereka dalam pembangunan dan kebijakan di tingkat provinsi.