Selisih 31 Suara, Golkar-Nasdem Rebutan Kursi DPRD Kota Bogor

 


Bogor, Ekspos Bogor -  Dalam sebuah pertarungan politik yang memanas, DPRD Kota Bogor menjadi saksi dari perseteruan antara Partai Golkar dan Partai Nasdem. Perseteruan ini mencapai puncaknya karena perbedaan suara yang tipis, hanya berjarak 31 suara, di Dapil 3 Kecamatan Bogor Barat.

Partai Golkar, yang semula menduduki posisi kedua setelah Partai Keadilan Sosial (PKS), kini tengah bersiap-siap mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Langkah ini diambil setelah Partai Golkar mengklaim memiliki bukti-bukti yang cukup untuk mendukung gugatan mereka. Mereka mengumpulkan secara komprehensif berkas C1 pleno dengan merunut suara sah sebagai dasar klaim mereka.

Namun, respon dari pihak Partai Nasdem menunjukkan ketegasan dan kewaspadaan. Meskipun tidak memberikan sanggahan langsung, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bogor, Benninu Argoebie, menyatakan bahwa pihaknya telah membuka kotak suara sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan tidak menemukan kejanggalan dalam proses tersebut. Mereka juga menegaskan bahwa mereka memiliki data yang lengkap dan akurat sesuai dengan informasi yang ada.

Dalam perjalanan politik ini, penting untuk mempertahankan integritas dan transparansi. Setiap klaim harus didukung oleh bukti-bukti yang kuat, sementara lembaga pemilihan harus memastikan bahwa proses demokratis berlangsung dengan adil dan akuntabel. Kedua belah pihak, baik Partai Golkar maupun Partai Nasdem, harus siap untuk menjalani proses klarifikasi yang diperlukan untuk memastikan keabsahan hasil pemilihan.

Ketegangan antara kedua partai ini juga menjadi momentum bagi sistem demokrasi untuk menguji kualitasnya. Penting bagi semua pihak, termasuk lembaga pemilihan dan partai politik, untuk bekerja sama guna memastikan bahwa kepentingan publik tetap menjadi prioritas utama di atas segalanya. Dengan demikian, proses politik akan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip integritas dan keteladanan yang menjadi pondasi dari sebuah demokrasi yang sehat dan berfungsi dengan baik.

Post a Comment